Sabtu, 16 Agustus 2014

Dear You,,,

Aku tak pernah tahu siapa dirimu, wajahmu bahkan namamu. Apakah kamu adalah orang terdekatku? Ataukah kamu adalah orang yang belum pernah aku kenal sebelumnya?  Kamu masih menjadi rahasia terbaik Allah untukku, yang ku tau pasti kamulah orang di masa depanku.
 Walaupun aku tak tahu siapa dirimu, tapi percayalah bahwa selalu ada dirimu disetiap do’aku. Ku bersimpuh memintamu. Aku pun sedang sibuk memperbaiki diri untuk menyeimbangkan diri bersanding denganmu dan ku harap engkaupun begitu, karena aku pun masih menjadi rahasia untuk dirimu.

          Aku pernah bertanya, kapan dirimu hadir sehingga aku bisa mengetahui siapa dirimu? di waktu yang tepat. Ya, aku yakin Allah akan menghadirkanmu di waktu yang tepat. Di waktu dimana kita sudah dalam keadaan pribadi yang terbaik. Dimana cermin itu berguna sebagaimana mestinya, aku itu kamu dan kamu itu aku. Dan pastinya akan selalu ada Allah diantara kita :)

Kamis, 07 Agustus 2014

Berkelana ke Kota Hujan



Kemarin adalah pengalaman yang paling Wow banget haha. Tuh kan belum nulis apa-apa aja aku udah tertawa sendiri mengingat kejadian kemarin. Rabu, 8 Juli 2014, mungkin hari yang takkan pernah terlupakan oleh kami. Kami? Ya, aku dan kelima sahabatku (rani, vega, dina, deva, kiput). Bagi kami, untuk berkumpul bersama lengkap seperti kemarin sangatlah susah semenjak kuliah, karena agenda kami yang berbeda-beda. Kalau ditanya mengapa, jawabannya tunggu di post aku selanjutnya ya J
Kembali ke topic tadi, ceritanya kemarin kami memutuskan untuk bermain ke wilayah bogor, tempat perantauanku 1 tahun belakangan ini. Awalnya, kami janjian untuk ngumpul di rumah rani pukul 06.00 pagi, tapi ya namanya orang Indonesia hihi ngaret sampai jam 7 lewatan lah :D. Karena motornya ga cukup, jadi kami memutuskan untuk naik angkot menuju stasiun bekasi. Jadilah kami naik angkot 10B, lalu turun di pom bensin permata, lanjut lagi naik angkot 15A sampai stasiun bekasi.
Di stasiun, kami pun langsung membeli tiket commuterline tujuan bogor seharga Rp. 10.000 ini udah termasuk asuransi 5000 loh, dan pulangnya pun masih bisa di ambil. Nah setelah kereta datang, kami pun saling berebut masuk kereta dengan penumpang lainnya, ya tujuannya pasti untuk dapat kursi. Dan akhirnya usaha kami sia-sia (sedikit mendramatisir) hihi, kami berdiri di kereta sebenarnya memang hal biasa sih, karena kereta tujuan kota tak pernah lengang dari penumpang. Stasiun demi stasiun terlewati, semakin sedikit penumpang di dalam kereta. Nah, kami memutuskan untuk turun di Kota, karena jika di manggarai takut kereta tujuan bogor penuh dengan penumpang (maklum manggarai-bogor lumayan juga).
Sampai di stasiun kota, sepertinya keberuntungan belum berpihak kepada kami, loh? Ya, karena tak lama setelah kami turun dari kereta tujuan kota, ternya di jalur sebelah kereta tujuan bogor berangkat dan kami belum sempat naik alhasil harus menunggu kereta selanjutnya. Sembari menunggu, kami pun bernarsis ria dengan menggunakan tongsis hehe karena kebetulan saat itu kondisi stasiun sedang sepi. Cukup lama menunggu, akhirnya kereta pun datang. Kami pun naik ke dalam kereta, ternyata keretanya masih sepi dari penumpang, dengan puas kami memilih tempat duduk, hihi. Aku kira kesepian di dalam kereta ini akan berubah setelah stasiun manggarai, tetapi ternyata keaadaan ini bertahan hingga station bogor (kalau tau kan ga usah turun di kota ya, hehe).
Sesampainya di kota hujan ini, perut kami sepertinya ga bisa di ajak kompromi karena hari pun sudah mulai disinari oleh teriknya matahari. Jujur sebenarnya aku juga bingung mau makan dimana, karena 1 tahun di bogor bukan berarti aku tahu seluk-beluk tempat di sini, karena disini pun aku jarang main bagiku lebih baik pulang ke rumah saat libur. Dan akhirnya kami memutuskan untuk makan di foodcourt BTM. Setelah itu, kami pun lanjut ke tempat tujuan utama kami ke bogor, yaitu Kebun Raya Bogor J.
Ini memang ketiga kalinya aku ke tempat ini, tetapi aku pun belum paham betul mengenai tempat ini. Karena aku juga selalu dipandu oleh temanku orang bogor setiap kesini hehe. Sesampainya di KRB, kami pun langsung sholat zuhur, tanpa kebetulan atau janjian, kami bertemu dengan teman SMA, waw dunia memang sempit ya jauh-jauh ke bogor ketemu dia-dia lagi, hehe. Seusai sholat, kami pun berkeliling kebun raya (ga berkeliling banget sih, paling sepertiga :D).  nah, setelah lelah berkeliling bogor, tanpa terasa azan ashar pun telah memanggil, kami pun memutuskan untuk sholat di sini dahulu.
Setelah itu, tujuan kami selanjutnya adalah ke botani square yang kata orang sih mallnya ipb. Dari kebun raya ke botani square itu sebenarnya sangat dekat tapi ternyata ingatan ku tidak bagus. Aku lupa pintu KRB mana yang dekat dengan botani. Dan akhirnya mbah google lah penolong kami hehe, informasi disana adalah pintu 3 yang dekat dengan botani square. Kami berjalan menuju pintu 3 dan ternya jaraknya lumayan jauh dari tempat dimana kami berada saat itu. Sesampainya di depan gerbang pintu 3, aku merasa asing sepertinya bukan pintu ini yang aku maksud. Akhirnya deva bertanya pada satpam dan jawaban satpam untuk ke botani harus berjalan kurang lebih 500 meter lagi -_-. Rasanya kaki ini sudah tak berasa lagi (emang kaki ada rasanya ya? Hihi). Tetapi karena kami bersama, ya seengganya bisa mengobati rasa lelah lah :D.
Di dalam botani, kami mengunjungi gramedia dan giant, pasti tau kan untuk apa? ;). Waktu terus berjalan, tanpa terasa langit sudah gelap saat kami keluar dari sini. Kami pun langsung naik angkot untuk ke stasiun bogor. Tanpa harus menunggu lama, kereta commuter line tujuan Jakarta kota pun tiba dan kondisi kereta saat itu tergolong sepilah, jadi kami bisa duduk :D. Oh iya sepanjang jalan di dalam kereta, vega membuat penasaran kami karena teka-tekinya tentang poyo-poyo, ada yang tau poyo-poyo? Katanya sih dia kembar tapi tak dapat dipisahkan, hayoo apa?
Next, sampai di stasiun manggarai, kami lanjut naik kereta ke bekasi. Tapi, saat ini kami kurang beruntung, di dalam kereta sudah penuh sesak dengan penumpang, alhasil harus berdiri deh. Sesampainya di stasiun bekasi, Kurang lebih jarum jam sudah menunjukkan pukul 09.15 malam. Kami pun langung naik angkot 15A lalu turun di pom bensin permata.
Ternyata perjalan ini sungguh menguras energi kami, Perut kami sedari tadi sudah menabuhkan gendangnya. Kebetulan di sekitar pom bensin, banyak orang yang menjajakkan masakannya, jadi sebelum pulang ke rumah, kami pun mampir ke salah satu tempat di sini. Apesnya, angkot 10B sudah tidak beroperasi lagi -_-. Bayangan pulang jalan kaki ke rumah rani pun menghampiri -_-. Tapi ternyata, kaka vega bersedia untuk menjemput kami, hehe makasih kakanya vega yang kedua :D.
Seperti yang kita tau, motor kan kapasitasnya sedikit sedangkan kami ada 6 orang. Jadi, orang yang diangkut duluan adalah rani dan vega. Rani mengambil motor ke rumah, lalu kembali lagi dengan vega untuk menjemput kami. Kamipun mengikuti gaya cabe-cabean (naik motor bertiga,hihi). Akhirnya perjalan kami pun berakhir dan waktu pun terus berjalan.
Rasanya tuh lelah, tapi rasa bahagiaku melebihi rasa lelahku J. Aku bahagia, karena jika kita melakukan perjalanan, yang terpenting itu bukan ke mana tempat yang kita tuju tetapi dengan siapa kita ke tempat itu. :D
Thanks you my best friend J

Rabu, 06 Agustus 2014

Hmm



Cinta itu tentang rasa
Antara aku dan kamu
Tak bisa ku cegah ataupun ku hindari
Karena cinta adalah anugerah
Bukan musibah

jika cinta membuat sakit
Itu bukan salahmu
Dan itu juga bukan salahku
Bukan juga salah cinta
Karena cinta tak pernah salah
Hanya waktu yang tak tepat

Cinta mengalir seperti air
Berkelok-kelok, tersendat,
Tetapi bermuara di suatu tempat yang pasti
Seperti hatimu dan hatiku

 

Template Design By:
SkinCorner