Kemarin
adalah pengalaman yang paling Wow banget haha. Tuh kan belum nulis apa-apa aja
aku udah tertawa sendiri mengingat kejadian kemarin. Rabu, 8 Juli 2014, mungkin
hari yang takkan pernah terlupakan oleh kami. Kami? Ya, aku dan kelima
sahabatku (rani, vega, dina, deva, kiput). Bagi kami, untuk berkumpul bersama
lengkap seperti kemarin sangatlah susah semenjak kuliah, karena agenda kami
yang berbeda-beda. Kalau ditanya mengapa, jawabannya tunggu di post aku
selanjutnya ya J
Kembali
ke topic tadi, ceritanya kemarin kami memutuskan untuk bermain ke wilayah
bogor, tempat perantauanku 1 tahun belakangan ini. Awalnya, kami janjian untuk
ngumpul di rumah rani pukul 06.00 pagi, tapi ya namanya orang Indonesia hihi
ngaret sampai jam 7 lewatan lah :D. Karena motornya ga cukup, jadi kami
memutuskan untuk naik angkot menuju stasiun bekasi. Jadilah kami naik angkot
10B, lalu turun di pom bensin permata, lanjut lagi naik angkot 15A sampai
stasiun bekasi.
Di
stasiun, kami pun langsung membeli tiket commuterline tujuan bogor seharga Rp.
10.000 ini udah termasuk asuransi 5000 loh, dan pulangnya pun masih bisa di
ambil. Nah setelah kereta datang, kami pun saling berebut masuk kereta dengan
penumpang lainnya, ya tujuannya pasti untuk dapat kursi. Dan akhirnya usaha
kami sia-sia (sedikit mendramatisir) hihi, kami berdiri di kereta sebenarnya
memang hal biasa sih, karena kereta tujuan kota tak pernah lengang dari
penumpang. Stasiun demi stasiun terlewati, semakin sedikit penumpang di dalam
kereta. Nah, kami memutuskan untuk turun di Kota, karena jika di manggarai
takut kereta tujuan bogor penuh dengan penumpang (maklum manggarai-bogor
lumayan juga).
Sampai di
stasiun kota, sepertinya keberuntungan belum berpihak kepada kami, loh? Ya,
karena tak lama setelah kami turun dari kereta tujuan kota, ternya di jalur
sebelah kereta tujuan bogor berangkat dan kami belum sempat naik alhasil harus
menunggu kereta selanjutnya. Sembari menunggu, kami pun bernarsis ria dengan
menggunakan tongsis hehe karena kebetulan saat itu kondisi stasiun sedang sepi.
Cukup lama menunggu, akhirnya kereta pun datang. Kami pun naik ke dalam kereta,
ternyata keretanya masih sepi dari penumpang, dengan puas kami memilih tempat
duduk, hihi. Aku kira kesepian di dalam kereta ini akan berubah setelah stasiun
manggarai, tetapi ternyata keaadaan ini bertahan hingga station bogor (kalau
tau kan ga usah turun di kota ya, hehe).
Sesampainya
di kota hujan ini, perut kami sepertinya ga bisa di ajak kompromi karena hari
pun sudah mulai disinari oleh teriknya matahari. Jujur sebenarnya aku juga
bingung mau makan dimana, karena 1 tahun di bogor bukan berarti aku tahu
seluk-beluk tempat di sini, karena disini pun aku jarang main bagiku lebih baik
pulang ke rumah saat libur. Dan akhirnya kami memutuskan untuk makan di
foodcourt BTM. Setelah itu, kami pun lanjut ke tempat tujuan utama kami ke
bogor, yaitu Kebun Raya Bogor J.
Ini
memang ketiga kalinya aku ke tempat ini, tetapi aku pun belum paham betul
mengenai tempat ini. Karena aku juga selalu dipandu oleh temanku orang bogor
setiap kesini hehe. Sesampainya di KRB, kami pun langsung sholat zuhur, tanpa
kebetulan atau janjian, kami bertemu dengan teman SMA, waw dunia memang sempit
ya jauh-jauh ke bogor ketemu dia-dia lagi, hehe. Seusai sholat, kami pun berkeliling
kebun raya (ga berkeliling banget sih, paling sepertiga :D). nah, setelah lelah berkeliling bogor, tanpa
terasa azan ashar pun telah memanggil, kami pun memutuskan untuk sholat di sini
dahulu.
Setelah
itu, tujuan kami selanjutnya adalah ke botani square yang kata orang sih
mallnya ipb. Dari kebun raya ke botani square itu sebenarnya sangat dekat tapi
ternyata ingatan ku tidak bagus. Aku lupa pintu KRB mana yang dekat dengan
botani. Dan akhirnya mbah google lah penolong kami hehe, informasi disana adalah
pintu 3 yang dekat dengan botani square. Kami berjalan menuju pintu 3 dan
ternya jaraknya lumayan jauh dari tempat dimana kami berada saat itu.
Sesampainya di depan gerbang pintu 3, aku merasa asing sepertinya bukan pintu
ini yang aku maksud. Akhirnya deva bertanya pada satpam dan jawaban satpam
untuk ke botani harus berjalan kurang lebih 500 meter lagi -_-. Rasanya kaki
ini sudah tak berasa lagi (emang kaki ada rasanya ya? Hihi). Tetapi karena kami
bersama, ya seengganya bisa mengobati rasa lelah lah :D.
Di dalam
botani, kami mengunjungi gramedia dan giant, pasti tau kan untuk apa? ;). Waktu
terus berjalan, tanpa terasa langit sudah gelap saat kami keluar dari sini.
Kami pun langsung naik angkot untuk ke stasiun bogor. Tanpa harus menunggu
lama, kereta commuter line tujuan Jakarta kota pun tiba dan kondisi kereta saat
itu tergolong sepilah, jadi kami bisa duduk :D. Oh iya sepanjang jalan di dalam
kereta, vega membuat penasaran kami karena teka-tekinya tentang poyo-poyo, ada
yang tau poyo-poyo? Katanya sih dia kembar tapi tak dapat dipisahkan, hayoo
apa?
Next,
sampai di stasiun manggarai, kami lanjut naik kereta ke bekasi. Tapi, saat ini
kami kurang beruntung, di dalam kereta sudah penuh sesak dengan penumpang,
alhasil harus berdiri deh. Sesampainya di stasiun bekasi, Kurang lebih jarum
jam sudah menunjukkan pukul 09.15 malam. Kami pun langung naik angkot 15A lalu
turun di pom bensin permata.
Ternyata
perjalan ini sungguh menguras energi kami, Perut kami sedari tadi sudah
menabuhkan gendangnya. Kebetulan di sekitar pom bensin, banyak orang yang
menjajakkan masakannya, jadi sebelum pulang ke rumah, kami pun mampir ke salah
satu tempat di sini. Apesnya, angkot 10B sudah tidak beroperasi lagi -_-.
Bayangan pulang jalan kaki ke rumah rani pun menghampiri -_-. Tapi ternyata,
kaka vega bersedia untuk menjemput kami, hehe makasih kakanya vega yang kedua
:D.
Seperti yang kita tau, motor kan
kapasitasnya sedikit sedangkan kami ada 6 orang. Jadi, orang yang diangkut
duluan adalah rani dan vega. Rani mengambil motor ke rumah, lalu kembali lagi
dengan vega untuk menjemput kami. Kamipun mengikuti gaya cabe-cabean (naik
motor bertiga,hihi). Akhirnya perjalan kami pun berakhir dan waktu pun terus
berjalan.
Rasanya
tuh lelah, tapi rasa bahagiaku melebihi rasa lelahku J. Aku bahagia, karena jika kita melakukan perjalanan,
yang terpenting itu bukan ke mana tempat yang kita tuju tetapi dengan siapa
kita ke tempat itu. :D
Thanks you my best friend J