Jumat, 05 April 2013

Rohis Cahaya ILLAHI


“SMA adalah masa yang paling indah, masa pencarian jati diri” ini yang sering aku dengar dari orang-orang sekitarku, maklum aku masih terdaftar sebagai siswa SMP. Bayang-bayang itu selalu ada di pikiranku, tak sabar rasanya ingin merasakan masa SMA J.
Akhirnya masa itu pun tiba, aku menjadi siswa SMA negeri . pencarian jati diri siap dimulai. Pertama masuk SMA aku sudah harus memilih ekskul, aku pun memilih ekskul KIR karena pada waktu itu ekskul kir lah yang paling memukau dengan aksi-aksi ilmiahnya. Tapi selama beberapa bulan aku merasa kurang nyaman aja, lalu aku melirik ekskul rohis, kayanya asik deh, mau masuk eksul itu tapi...
Sampai saatnya temanku mengajak untuk masuk rohis. Aku pun mendaftar ekskul itu, awalnya memang terasa biasa aja, tapi setelah beberapa lama aku mengenal akrab dengan semua sahabat-sahabat rohis semua terasa berbeda, lebih dari biasa. Aku merasa nyaman di sini. Saat itu juga ada kaka kelas  yang membimbing kami. Dia sangat mengetahui banyak hal tentang islam dan dia selalu berbagi ilmunya kepada kami.  Dia selalu berbagi pikiran positifnya untuk kami.
Aku yang backgroundnya bukan anak yang mengerti banyak tentang islam lebih sedikit hedon lah (karena pergaulan juga), merasa “Wow” saat aku mengenal islam lebih jauh. “Oh jadi islam itu luar biasa yah” aku jadi tertarik untuk memperdalam islam. Dan di rohis inilah aku bisa melakukan itu. Gara-gara rohislah aku tau bahwa islam itu indah jika kita memahaminya. Dan selalu bersyukur atas apa yang telah di berikan Allah, tidak bersedih saat terkena musibah. “La tahzan innallaha ma ana”.
Sebagai remaja islam tugas kita bukan untuk hura-hura tapi untuk membangun islam. Seperti yang kita ketahui kini remaja islam itu sedang di jajah. Teknologi yang membuat kita lupa dengan Allah, pergaulan yang membuat kita lupa akhirat. 
 

Template Design By:
SkinCorner